tulisaza.online – Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, mencetak waktu lap tercepat dalam Tes MotoGP Misano 2024.
Francesco Bagnaia membukukan waktu lap terbaik dalam tes resmi yang berlangsung di Sirkuit Misano, Rimini, Italia, Senin (9/9/2024).
Nuvola Rossa mengemas waktu lap 1 menit 30,619 detik atau terpaut 0,3 detik dari rekor yang dicetaknya pada kualifikasi MotoGP San Marino akhir pekan lalu.
Tentunya, waktu lap bukan satu-satunya yang dikejar dalam sebuah sesi uji coba.
Publik juga penasaran dengan pembaruan apa saja yang dibawa kelima pabrikan dalam tes MotoGP Misano.
Fokus pengembangan pun tak lagi hanya musim ini tetapi musim depan dengan sejumlah komponen baru disiapkan dan dijajal.
Dua hal baru untuk MotoGP 2025 yang diperkenalkan kepada semua pembalap adalah ban depan dan… sebuah komunikasi radio!
Mulai musim depan, MotoGP akan menggunakan komunikasi radio setelah diuji coba sejak 2022. Melansir dari Motorsport.com, penerapannya akan dilakukan secara bertahap.
Untuk tahap pertama pada 2025 komunikasinya baru satu arah yaitu dari race director alias pengatur lomba kepada pembalap dan pesannya juga harus singkat.
Baca Juga: Jangan Sampai Kelewat, Pembalap Indonesia Fadillah Arbi Turun di Moto3 Turun MotoGP Aragon 2024
Pembalap bisa menerima informasi tentang situasi di sirkuit dengan lebih cepat seperti jika ada kecelakaan sehingga bendera kuning dikibarkan atau balapan dihentikan.
Tahap kedua yang paling cepat diterapkan pada 2026, pembalap bisa bertanya dan memberi jawaban kepada race director. Contohnya, jika kondisi trek dirasa tidak aman.
Sementara tahap terakhir dan belum tahu kapan, adalah komunikasi antara pembalap dan tim masing-masing layaknya Formula 1.
Bagian terakhir ini yang masih belum diterima oleh semua pihak.
Mereka yang tidak setuju menilai kebebasan pembalap untuk membuat keputusan sendiri dan tanpa pengaruh dari tim adalah daya tarik dari MotoGP.
Ancang-ancang untuk Menaklukkan MotoGP 2025
Persiapan untuk musim 2025 juga dilakukan oleh masing-masing tim.
Dari boks Bagnaia dan Ducati, sasis baru teramati oleh reporter pit lane MotoGP, Simon Crafar, dalam ulasannya pada tengah hari.
Sasis baru menjadi pembeda di tengah penampakan motor Ducati Desmosedici yang dari luar sama saja seperti ketika dipakai balapan MotoGP San Marino.
Crafar yakin bahwa Bagnaia akan mencoba versi awal dari mesin Desmosedici GP25 dalam Tes MotoGP Misano kali ini.
Pemenang balapan GP500 itu juga percaya Marc Marquez (Gresini Racing) akan mendapat kesempatan untuk mencobanya.
“Itu masuk akal karena Marc akan mengendarai motor versi 2025,” ucap Crafar merujuk kontrak Marquez dengan tim pabrikan Ducati musim depan.
“Kita melihat pabrikan lainnya, pembalap yang bersama mereka musim depan adalah pembalap yang mencoba komponen-komponen baru.”
Pembalap-pembalap yang akan keluar hanya mendapatkan kesempatan untuk mencari setelan dan solusi dari masalah mereka musim ini.
Di KTM, tugas pengujian, termasuk mesin baru yang mendapatkan jempol dari test rider, Dani Pedrosa, dicoba pembalap mereka musim depan, Brad Binder dan Pedro Acosta.
Demikian juga Aprilia di mana hanya Raul Fernandez (Trackhouse Racing), pembalap di skuad mereka yang bertahan musim depan.
Fernandez mendapat program untuk membandingkan motor Aprilia RS-GP 2023 dengan 2024 untuk menggabungkan keunggulan masing-masing ke dalam motor yang baru.
Adapun calon kuda besi anyar Aprilia baru dikemudikan oleh pembalap penguji mereka, Lorenzo Savadori.
Situasi kontras terlihat di Honda dengan empat pembalap mereka semuanya akan bertahan walau satu di antaranya, Takaaki Nakagami, berganti peran menjadi test rider.
Honda RC213V mengalami penyegaran dalam aerodinamika dengan fairing samping yang mirip dengan Ducati selain juga membawa mesin yang baru.
Pembalap Repsol Honda, Luca Marini, mengatakan aerodinamika menjadi fokus jangka pendek untuk mengejar ketertinggalan.
Dari komponen aero baru yang dicobanya kali ini, Marini merasa terbantu untuk bisa menikung dengan lebih baik.
“Setidaknya sampai 2027, pengembangan dari sebagian besar pabrikan terletak pada aerodinamika,” ucap Marini, dilansir dari GPOne.com.
“Jadi kami harus mencobanya dengan lebih baik daripada yang lain untuk menekan dan mengatasi kelemahan-kelemahan, di mana pun itu bisa, dengan aerodinamika.”
“Karena itu mudah, murah, dan memungkinkan kita untuk melakukan hal-hal hebat jika bisa memahaminya dengan baik.”
Sementara di Yamaha, Fabio Quartararo dan Alex Rins mencari kesimpulan dari berbagai solusi yang sudah dikembangkan tahun ini.
Yamaha benar-benar memanfaatkan status konsesi untuk melakukan banyak pengujian. Quartararo dkk. hanya membandingkan saja.
“Sesudah itu Yamaha akan memberikan pembalap dan kru kebebasan untuk mencoba setelan. Mereka belum memiliki waktu untuk melakukannya, tahun ini,” kata Crafar.
HASIL TES MOTOGP MISANO 2024
Pos. | Pembalap | Tim | Waktu |
1 | Francesco Bagnaia | Ducati Lenovo | 1:30.619 |
2 | Franco Morbidelli | Pramac Racing | +0.161 |
3 | Enea Bastianini | Ducati Lenovo | +0.366 |
4 | Pedro Acosta | Red Bull GASGAS Tech3 | +0.433 |
5 | Fabio Quartararo | Monster Energy Yamaha | +0.444 |
6 | Jorge Martin | Pramac Racing | +0.492 |
7 | Marc Marquez | Gresini Racing | +0.511 |
8 | Marco Bezzecchi | Pertamina Enduro VR46 | +0.514 |
9 | Maverick Vinales | Aprilia Racing | +0.625 |
10 | Brad Binder | Red Bull KTM | +0.683 |
11 | Raul Fernandez | Trackhouse Racing | +0.786 |
12 | Alex Marquez | Gresini Racing | +0.836 |
13 | Dani Pedrosa | KTM Test Team | +0.920 |
14 | Aleix Espargaro | Aprilia Racing | +1.064 |
15 | Jack Miller | Red Bull KTM | +1.221 |
16 | Alex Rins | Monster Energy Yamaha | +1.332 |
17 | Miguel Oliveira | Trackhouse Racing | +1.354 |
18 | Johann Zarco | LCR Honda | +1.360 |
19 | Takaaki Nakagami | LCR Honda | +1.686 |
20 | Augusto Fernandez | Red Bull GASGAS Tech3 | +1.873 |
21 | Luca Marini | Repsol Honda | +1.883 |
22 | Joan Mir | Repsol Honda | +1.968 |
23 | Lorenzo Savadori | Aprilia Test Team | +2.693 |
24 | Stefan Bradl | Honda Test Team | +3.971 |
Sumber : Jasacode.web.id